Seoalamdigital.com – Data Otoritas Jasa Keuangan mencatat bahwa generasi muda saat ini gemar meminjam uang di layanan pinjaman online. Laporan OJK, jumlah rekening penerima pinjol aktif berusia 19-34 tahun mencapai 10,91 juta penerima dengan nilai pinjaman sebesar Rp26,87 triliun pada Juni 2023.
Hal ini membuktikan bahwa anak muda saat ini gemar meminjam uang secara online. Padahal hal ini bisa memberikan dampak negatif baik jangka pendek hingga jangka panjang yang ia tak sadari.
Apalagi kemarin tengah viral dimana fresh graduate ditolak ketika melamar kerja karena terdapat pembayaran pinjaman yang macet. Hal ini tentu jadi resiko yang lebih parah ketika pinjol namun tidak memikirkan resiko untuk kedepannya.
Data penerima pinjaman tentu bisa jadi riwayat yang buruk ketika telat bayar atau macet untuk membayar pinjaman dari layanan pinjol.
Dampak Negatif Pinjol bagi Anak Muda
Berikut di bawah ini beberapa dampak negatif yang perlu kamu pahami mengenai pinjol bagi anak muda masa kini:
1. Memiliki Bunga Tinggi
Dampak negatif pinjol yang banyak tidak disadari oleh anak muda yaitu bunga yang tinggi. Seringkali peminjam tergiur akan tawaran yang diberikan oleh beberapa layanan pinjaman online.
Tentunya banyak juga yang tak menyadari akan resiko bunga yang tinggi ketika melakukan pinjaman secara online. Dimana tingkat bunga yang tinggi ini bisa memberikan tekanan finansial yang cukup berat.
2. Biaya Keterlambatan dan Denda
Pinjaman online tentunya ada biaya keterlambatan dan juga denda. Hal ini banyak yang tak disadari oleh peminjam bahkan ada yang seringkali telat bayar uang pinjaman.
Tentunya layanan pinjol akan menghitung ini semua dan akan semakin sulit untuk mengembalikan uang pinjaman.
Ini adalah salah satu dampak negatif pinjol bagi anak muda saat ini. Seringkali anak muda yang melakukan pinjaman online telat bayar sesuai tanggal yang sudah ditentukan dan terkena denda yang cukup tinggi.
3. Bisa Bikin Mental Down
Anak muda sekarang mudah tergiur dengan pinjaman online. Dimana uang yang pinjam juga tak main-main dan nominal nya cukup tinggi. Padahal dibalik pinjol terdapat bunga, biaya keterlambatan hingga denda yang cukup tinggi.
Jika sulit membayar hutang dari pinjol dan melewati jatuh tempo yang diberikan. Maka uang yang dikembalikan akan lebih banyak dari uang yang dipinjam. Hal inilah yang bisa bikin mental down apalagi anak muda yang belum mempunyai mental kuat untuk mengatasi hal ini.
4. Siklus Berkepanjangan
Meminjam uang di layanan pinjol juga bisa membuat siklus hutang berkepanjangan. Dimana ada istilah gali lubang tutup lubang yang mempunyai arti berutang untuk membayar utang lainnya. Hal inilah yang disebut siklus utang dan cukup sering terjadi di Masyarakat.
Dimana ketika seseorang berat membayar hutang terutama di layanan pinjol. Maka ada kemungkinan orang tersebut akan hutang lagi di layanan pinjol lainnya untuk membayar hutang yang lama.
Hal ini tentu berdampak negatif karena membuat siklus berkepanjangan dan nominal hutang akan semakin lebih banyak. Selain itu seseorang akan terjebak dan kecanduan akan hutang pinjol.
5. Sulit Mengatur Keuangan
Anak muda yang terjerat pinjol bisa berdampak negatif pada kondisi finansial nya. Dimana ia bisa terjebak dan kecanduan hutang sehingga nominal hutang akan lebih banyak dari nominal awal ketika ia meminjam di layanan pinjol. Alhasil akan cukup sulit mengatur keuangan karena pinjaman online ini.
6. Nama Jelek Akibat Terjerat Pinjol
Banyak yang belum tahu jika terlalu banyak terjerat pinjol dan gagal bayar hutang. Maka nama bisa jelek hingga diblacklist dari BI Checking. Hal ini merupakan dampak negatif dari pinjol apalagi terdeteksi sampai tidak sanggup bayar hutang.
Nama yang sudah di blacklist tidak akan bisa meminjam lagi apalagi mengambil cicilan di Bank. Karena pengguna layanan pinjol legal yang terdaftar di OJK, Tentu data pengguna yang nakal bisa di blacklist di BI Checking.
Buat anak muda yang sampai mengalami hal ini bisa berdampak buruk ketika mencari kerja. Karena sudah ada berita mengenai syarat melamar kerja yaitu nama harus bersih di BI Checking.
Masih ada beberapa dampak negatif lainnya dari pinjol terutama untuk anak muda. Disisi lain layanan pinjaman online memang membantu pengguna ketika membutuhkan uang secara cepat sesuai kebutuhan. Dengan mengatur keuangan dengan baik maka uang yang dipinjam bisa dikembalikan sesuai jatuh tempo yang sudah diberikan.
Namun jika gagal bayar maka akan cukup panjang urusannya dan bisa berdampak pada masalah lainnya yang akan timbul.
